Shalat Terkantuk-kantuk

Sahkah shalat seseorang dengan terkantuk-kantuk ?

Shalatnya orang terkantuk-kantuk itu sah, karena wudlunya tidak batal.

اَلنَّاقِضُ الثَّانِيْ زَوَالُ الْعَقْلِ وَلَهُ أَسْبَابٌ مِنْهَا النَّوْمُ وَحَقِيْقَتُهُ اسْتِرْخاَءُ الْبَدَنِ وَزَوَالُ شُعُوْرِهِ وَخَفَاءُ كَلاَمِ مَنْ عِنْدَهُ وَلَيْسَ فِيْ مَعْنَاهُ النُّعَاسُ فَإِنَّهُ لاَ يَنْقُضُ الْوُضُوْءَ بِكُلِّ حَالٍ [كفاية الأخيار 1/33]

“Yang membatalkan wudlu kedua adalah hilang akalnya, yang disebabkan antara lain tidur. Hakikat tidur adalah mengendorkan tubuh, hilang kesadaran dan sepi bicara. Sedangkan kantuk tidak termasuk dalam kategori arti tidur, karena itu tidak membatalkan wudlu apapun.” (Kifayah al-Akhyar II/33)

Category:

0 comments:

Post a Comment