Pada jaman dahulu ada seorang ulama besar bernama HASAN BASHORI hendak menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah kemudian beliau berangkat kesana dengan berjalan kaki. pada suatu sore beliau mau beristirahat untuk melakukan sholat, beliau menemui sebuah rumah yang penghuninya adalah seorang nenek tua yang taat beribadah.
kemudian HASAN BASHORI meminta izin kepada nenek tersebut untuk menginap dan melakukan sholat karena keadaan diluar yang berupa gurun yang panas dan tidak ada tempat berteduh, setelah dipersilakan beliau hendak berwudu untuk kemudian sholat Fardlu lalu beliau bertanya kepada nenek tersebut dimana biasa nenek mengambil wudlu.. lalu dipersilakan di sumur belakang rumah nenek tersebut maka HASAN BASHORI pun mendatanginya tapi, apa yang terjadi ternyata di sumur tersebut dalam sekali tetapi anehnya tak ada ember untuk mengambil air yang ada didalam sumur. maka beliaupun kembali ke nenek tersebut dimana embernya.. tapi jawab sinenek tidak ada ember. “lalu bagaimana nenek berwudlu” tanya HASAN. “O itu dilakukan tanpa menggunakan ember hanya dicauk menggunkan tangan saja”…
HASAN BASHORI sebagai ulama besar yang tahu banyak berbagai ilmu terperanjat karena dia merasa ada yang tidak beres akan nenek tersebut. mungkin saja nenek ilmu tersebut memliki ilmu yang dia tidak memilikinya. “apakah mungkin nenek tersebut memiliki karomah tertentu sehingga air mungkin bisa naik keatas?” tanyanya dalam hati..
dari pada memikirkan yang tidak-tidak maka HASAN BASHORI pun memohon kepada nenek bagaimana caranya supaya ia dapat berwudu dan segera sholat krena waktu sudah hampir maghrib. maka sang nenek pun bersedia membantu..
ketika sudah tiba di bibir sumur yang dalam tersebut maka nenek menepuk pingir sumur tsb sambil berucap “UTHLU’ YA MAAA’… ” tiba-tiba air didalam sumur tersbut memuncrat keluar dengan derasnya.. setelah itu nenk tersebut mempersilakan kepada HASAN untuk segera berwudlu dan lain sebagainya..
selesai berwudlu dan sholat HASAN BASHORI malah mengurungkan niatnya untuk pergi haji ke baitullah ia akan menimba karomah ke nenek tersebut. dan ia yakin karomah tersebut bukanlah dari SYETAN melainkan dari ALLOH SWT. tapi ternyata nenek tersebut tidak mau memberikan ilmunya kepada HASAN. kemudian dengan sungguh-sungguhnya maka HASAN tinggal dirumah tersebut untuk menuntut ilmu. karena melihat keseriusan dari HASAN maka sang nenek tersebut akhirnya luluh juga.
akhirnya nenek tersebut memberikan juga ilmu yang dimaksud. diberikanlah beliau sebuah amalan, amalan tsb tidak lain adalah kumpulan DALAAIL AL-KHOIROT (sebuah buku kumpulan sholawat yang dibaca perhari berbeda-beda). akhirnya di IJAZAHkanlah DALAAIL tersebut.
akhirnya beliau melanjutkan perjalanan ke baitullah (karena menuntut ilmunya hanya sebentar) ketika diperjalanan beliau menemukan seseorang yang tiba-tiba jatuh dari sebuah dataran yang tinggi. beliau lalu dengan suara lantang berkata “BERHENTI !!” lalu dengan izin ALLAH orang itupun akhirnya berhenti diantara bumi dan langit.
itulah hikmah dari DALAIL dan SHOLAWAT, begitu hebatnya kekuatan yang ada di dalamnya sampai-sampai belum diamalkan hanya baru di IJAZAHKAN saja sudah mampu sedemikian…
(lalu ABAH UCI mengatakan “beda sekali dengan kita orang membaca DALAAIL sudah berbuih-buih tapi tetap saja tidak manjur… {mungkin karena ALLAH sudah menghendaki demikian supaya kita lebih IKHLAS…}
Hasan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
HAI ORANG MUSLIM PERBANYAKLAH MENGAMALKAN SHALAWAT NABI MUHAMMAD SAW , MARI KITA BACA SHALAWAT NABI BERJAMAAH :
"Allahuma sholia'la sayyidina Muhammad wa'ala ali sayidinna Muhammad"
mengawali do'a dan mengakiri doa dengan bacaan shalawat nabi muhammad SAW insyaallah doa' kita di ijabah allah SWT allahuma amin yaa robbal alamin.
Allahuma sholia'la sayyidina Muhammad wa'ala ali sayidinna Muhammad
Shollu ala nabi muhammad..
Mantap....kita perbanyak amalan shalawat untuk mencari keberkahan hidup dari Allah SWT
Post a Comment