Apa yang dimaksudkan nikah mut’ah dan bagaimana hukumnya ?
Nikah mut’ah adalah nikah yang dibatasi dengan waktu. Sedang hukumnya batal, tidak sah.
(فصل) فِيْ بَيَانِ اْلأَنْكِحَةِ الْبَاطِلَةِ إلى أن قال : (وَنِكَاحُ المُتْعَةِ) لِلنَّهْيِ عَنْهُ كَمَا مَرَّ (وَهُوَ النِّكَاحُ إِلَى أَجَلٍ) وَلَوْ مَعْلُوْمًا (قَوْلُهُ إِلَى أَجَلٍ) أَيْ فَهُوَ الْمُؤَقَّتُ وَقَوْلُهُ وَلَوْ مَعْلُوْمًا أَيْ سَوَاءٌ كَانَ مَجْهُوْلاً كَأَبَدًا أَوْ عُمْرِيْ أَوْ إِلَى مَجِيْءِ زَيْدٍ اَوْ مَعْلُوْمًا كَسَنَةٍ [الشرقاوي 2/234]
“(Pasal) mengenai penjelasan macam-macam nikah yang batal … Di antaranya adalah nikah mut’ah -- karena dilarang sebagaimana keterangan yang terdahulu -- yaitu nikah dengan jangka waktu tertentu meskipun maklum. Kalimat
‘dengan jangka waktu’ yakni yang terbatas. Kalimat
‘meskipun maklum’ baik tempo waktunya tidak jelas seperti selamanya, seumurku atau sampai kedatangannya Zaid ataupun jangka waktu yang jelas seperti setahun.” (Al- Syarqawi II / 234)
No comments:
Post a Comment