SHALAWAT UNTUK KEKASIH ALLAH


Kehilangan diri dan kerinduan yang menghimpit dada adalah rasa yang pasti akan dialami oleh seorang pecinta. Kemanapun seorang pecinta menatap, di manapun seorang pecinta berada, dia tetap tidak akan melihat dirinya. Hanya diri kekasihnyalah yang akan selalu dilihatnya. Karena bagi diri seorang pecinta sejati, tidak ada yang lain selain kekasihnya. Puji-pujian yang mengalir bagai air yang memenuhi seluruh semesta tidak akan pernah terasa cukup, karena harum sang kekasih terus menerus menerjang jiwa yang telah habis tergilas rasa rindu. Hanya Engkau yang kulihat! Hanya Engkau yang kudengar! Hanya Engkau yang kurasa! Wahai Kekasih!


Kemuliaan dari seorang Hamba Terkasih, Rahmat bagi semesta raya; Sayyidina Rasulullah Muhammad SAW telah membuat seluruh ciptaan begitu berwarna dan indah. Keindahan itu kemudian menjadi hal-hal yang membuat hati bergembira dan berbahagia. Kegembiraan atas keindahan ini membuat Allah SWT bershalawat (puji-pujian) untuk HambaNya yang paling Mulia. Sebuah Kebahagiaan yang takkan pernah bisa terlukiskan. ”Allahuma sholli wa sallim wa barik 'alayhi wa 'ala alih” (Ya Allah berikanlah tempat-Mu yang tertinggi, berkahilah dan kirimkanlah selalu kedamaian kepada Sayyidina Rasulullah Muhammad SAW dan juga seluruh keluarga Beliau). Syair-syair tua shalawat yang berisi puji-pujian kepada Sayyidina Rasulullah Muhammad SAW merupakan ungkapan rasa rindu, rasa syukur dan rasa cinta yang hampir tak mampu terungkapkan, yang ditulis oleh penyair-penyair Sufi yang selama hidupnya mabuk akan Kelembutan Cinta Sang Kekasih Terkasih Sayyidina Rasulullah Muhammad SAW.
Diiringi dengan alat musik tabuh-tabuhan, pembacaan shalawat ini menjadi begitu hidup dan penuh energi. Pembacaan serial syair-syair kisah yang merayakan kelahiran Sumber Cahaya dari semua keberadaan dan ketidakberadaan; Sayyidina Rasulullah Muhammad SAW ”Mawlid ad-Dayba'i” ini dilakukan oleh Rabbani Sufi Institute of Indonesia setiap hari kamis pukul 20.00-22.00 WIB.
Come and Rejoice The Love!


Category:

0 comments:

Post a Comment